Rabu, 06 Mei 2009

Guruku Berhati Samudra


Dia...
Sendiri...Tapi tak merasakan sepi..
Selalu tampak penuh peluh,tapi tak pernah mengeluh...
Tertatih...tapi tak pernah merasakan letih...
Dia...
tak pernah berkata "ah...Aku lelah..."
Baginya, kami adalah jiwa dan raganya..
Jiwanya...ya,
kami adalah jiwanya...Jiwa yang haus pada kepingan-kepingan ilmu
yang terhimpun dalam tiap bait kata-kata dan pesan darinya...
Kami adalah raganya!!!
Kami adalah bagian dari raganya...
Dia...
Merasakan apa yang kami rasakan...
Dia...
Menagis kala sang nasib tak berpihak kepada kami...
merengkuh tubuh-tubuh kecil ini
ke dalam bentangan masa depan yang selalu nampak indah...
Dia...
Tersenyum...
Tertawa...
kala bibir-bibir kecil kami dengan lantang meneriakkan
"Ya...!!! Kami adalah generasi Rabbani!!!
Dia...
dan mengalirlah derasnya kebahagian itu dari sudut matanya...
butir-butir bening yang tak dapat ditahannya..
hangat di tiap tetesnya adalah bukti cintanya pada kami...
Dan...
Dialah...
Guruku Berhati Samudera..